Sejarah Komputer

Komputer berasal dari kata computare yang berarti menghitung, kata ini berasal dari bahasa latin. Karena komputer sendiri adalah berarti menghitung maka sejarah komputer juga berasal dari perkembangan alat hitung itu sendiri. Alat hitung sendiri diciptakan kira-kira 3000 tahun yang lalu di lembah Eufrat Tirgis, nama alat hitung pertama itu adalah ABACUS. Abacus pertama kali terbuat dari batu atau tanah liat yang berbentuk tablet, untuk menggunakan abacus kita harus menggunakan batu kerikil untuk menghitung, abacus dapat membantu perhitungan sederhana seperti penjumlahan dan pengurangan.

Pada abad ke-13 di daratan Cina abacus terbuat dari kayu yang juga mempermudah penggunaannya, abacus ini menjadi dasar pembuatan abacus modern. Setelah penemuan abacus, alat-alat hitung lain bermunculan seperti Napier’s Rods atau Napier’s Bones, alat hitung ini memperkenalkan logaritma dan desimal dan alat ini dapat menghitung perkalian dan pembagian. Dan alat ini ditemukan oleh pria berkebangsaan Skotlandia yang bernama John Naiper pada abad ke-16.

Pada tahun 1624 Edmund Gunter menemukan Garis Penghitung yang memungkinkan penghitungan berupa perkalian dan pembagian. Pada tahun 1628 William Oughtred menemukan Slide Rule, alat ini menggunakan dua buah garis penghitung.

Pada tahun 1642 mesin hitung mekanik pertama ditemukan, alat itu adalah Mesin Penjumlah (Arithmatique Machine/Pascaline) oleh Blaise Pascal. Pada awalnya mesin tersebut digunakan untuk bidang akuntansi yang diperuntukan membantu ayahnya yang bekerja sebagai penghimpun pajak. Mesin ini bekerja secara mekanis, menggunakan rancangan roda hitung yang masing-masing digit diatur pada roda yang mana terdapat angka-angka.

Pada tahun 1673, Gottfried Wilhelm Leibniz menemukan mesin pengali sampai 12 digit dan alat ini dapat digunakan untuk pembagian dan menemukan akar semudah menambahkan dan mengurangkan.
Hingga mulai abad ke-18 para penemu-penemu besar kembali muncul dan itu diawali dengan penemuan mesin tenun oleh Joseph Marie Jacuard dari Prancis, konsep dasar dari mesin ini adalah Kartu Berlubang (Punch Cards). Kartu berlubang ini adalah yang mengontrol kerja dari mesin ini.

Pada tahun 1822 Charles Babbage dari Cambridge University menemukan komputer mekanik pertama, dan pada tahun 1832 Babbage memproduksi kalkulator yang disebut Difference Engine, diference engine ini dapat melakukan perhitungan sederhana dalam trigonometri dan logaritma secara otomatis. Babbage kembali beraksi pada tahun 1833 dengan merancang Analytical Engine yang dapat melakukan operasi-operasi dan menyimpan hasil dari operasi tersebut untuk melakukan operasi selanjutnya, mesin ini menggunakan konsep punch card dalam prosesnya. Pada prisipnya mesin ini mempunyai sistem penyimpanan dan mempunyai komponen penghitung, misalnya unit input dan unit output.

Pada tahun 1834 George Boole menemukan Aljabar Boole (Boolean Algebra), dimana temuan George Boole ini memberi sumbangan besar dalam perkembangan komputer pada tahun-tahun berikutnya. Pada tahun 1890 Dr. Herman Hollerith dari United State Cencus menemukan mesin sensus dengan metode punch card dan mesin tersebut diberi nama Comptometer. Enam tahun kemudian Hollerith sukses mendirikan Tabulating Machine Company yang akhirnya menjadi International Business Machine Corporation (IBM).

Pada tahun 1908 James Power dan juga Cencus Bereau menyempurnakan metode punch card dari Hollerith. 1935 adalah tahun dimana IBM memperkenalkan IBM 601, mesin punch card dengan sebuah unit aritmatik yang mempunyai kemampuan suatu multiplikasi setiap detik.

Pada tahun 1939 Dr. John V. Atanasoff dari Iowa State University bersama Clifford Berry membuat komputer untuk memperpendek waktu mahasiswa fisika melakukan perhitungan yang kompleks. Komputer yang akhirnya diberi nama Atanasoff Berry Computer (ABC), komputer ini mempunyai kemampuan 60 kata 50-bit memori dalam bentuk kapasitor yang tersusun pada dua buah drum (piringan) yang berputar.
Thomas Flower dari Inggris yang membangun pertama kali komputer elektronik yang dapat di program, komputer ini mengandung 2400 tabung hampa. Komputer yang disebut Colossus ini mempunyai kemampuan untuk menterjemahkan 5000 kata per detik dan komputer ini menggunakan pita berlubang sebagai inputnya.

Pada tahun 1944 MARK I ditemukan oleh Howard Aiken dari Havard University, MARK I dapat melakukan operasi aritmatik secara otomatis. Pada tahun 1945, ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Calculator) adalah mesin yang dirancang oleh John W. Mauckly dan J. Presper Ecket dari University of Penssylvania mesin ini di jalankan secara keseluruhan dengan elektronik dan digunakan dalam bidang matematika.

Pada tahun 1946 John von Neumann bersama timnya yang juga berasal dari University of Penssylvania membuat EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer), mesin ini merupakan lanjutan dari ENIAC yang mempunyai memori 100 kali dan menggunakan sepersepuluh dari ENIAC, program dan data EDVAC tersimpan dalam memori.

Perkembangan komputer mulai menyentuh tanah Inggris dan hal itu di mulai dengan munculnya EDSAC (Electronic Delayed Storage Automatic Computer) yang di buat oleh Cambridge University pada tahun 1949. Kemudian ACE (Automatic Computer Engine) dibuat oleh National Physical Laboratory. Lalu disusul oleh MADAM (Manchester Automatic Digital Machine) yang dibuat oleh Manchester University, dan kemudian adalah SEC (Simple Electronic Computer) yang dibuat oleh London University.

Pada tahun 1951 John W. Mauckly bersama temannya J.Presper Ecket kembali mengembangkan ENIAC menjadi UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) dan UNIVAC I ini merupakan komputer pertama yang diperdagangkan. IBM kembali muncul pada tahun 1953 dengan IBM 701 nya, dan kemudian pada tahun 1954 meluncurkan IBM 650 yang akhirnya sangat popular pada masa itu.